Lirik Lagu Bisik Laut - Pohon Tua
Pohon Tua atau yang memiliki nama asli Dadang Pranoto adalah seorang pencipta lagu dan penyanyi. Selain bersolo karier menggunakan nama Pohon Tua, Dadang Pranoto ini juga merupakan salah satu personil dari band Navicula dan Dialog Dini Hari.
Pada beberapa hari yang lalu, Pohon Tua baru saja merilis album terbarunya yang bertajuk 'Kubu Carik'. Album Kubu Carik ini berisikan 8 track lagu, dan salah satu lagu yang di dalam album itu ialah sebuah lagu berjudul "Bisik Laut". Lagu Bisik Laut sendiri menempati track urutan terakhir dari 8 lagu yang disediakan di album Kubu Carik.
Lirik Pohon Tua - Bisik Laut
oh ibu aku pulang
tangan hampa hati gelisah
ombak bergulung perahu terhuyung
pupus harapan ku tarik saung
laut yang mana dingin menusuk
ikan-ikan sadar dan tahu
mungkinkah laut bisikkan padanya
tentang badai datang hari ini
ataukah aku yang sombong menduga
lautan berpihak padaku
sementara ikan-ikan telah pergi
oh ibu aku rindu
arungi malam dayung perahu
puja puji laut bibir bergetar
kaulah hidup cinta harapan
aku yang tersesat tetap bertahan
semoga kelak ku temukan kembali diriku, diriku
- Artis / Penyanyi : Pohon Tua
- Judul : Bisik Laut
- Genre : Pop
- Album : Kubu Carik (2017)
- Ciptaan : -
Pohon Tua atau yang memiliki nama asli Dadang Pranoto adalah seorang pencipta lagu dan penyanyi. Selain bersolo karier menggunakan nama Pohon Tua, Dadang Pranoto ini juga merupakan salah satu personil dari band Navicula dan Dialog Dini Hari.
Pada beberapa hari yang lalu, Pohon Tua baru saja merilis album terbarunya yang bertajuk 'Kubu Carik'. Album Kubu Carik ini berisikan 8 track lagu, dan salah satu lagu yang di dalam album itu ialah sebuah lagu berjudul "Bisik Laut". Lagu Bisik Laut sendiri menempati track urutan terakhir dari 8 lagu yang disediakan di album Kubu Carik.
Baca Juga : Lirik Lagu Hari Ini Esok Hari - Pohon TuaBerikut selengkapnya lirik lagu Bisik Laut yang dinyanyikan oleh Pohon Tua.
Lirik Pohon Tua - Bisik Laut
oh ibu aku pulang
tangan hampa hati gelisah
ombak bergulung perahu terhuyung
pupus harapan ku tarik saung
laut yang mana dingin menusuk
ikan-ikan sadar dan tahu
mungkinkah laut bisikkan padanya
tentang badai datang hari ini
ataukah aku yang sombong menduga
lautan berpihak padaku
sementara ikan-ikan telah pergi
oh ibu aku rindu
arungi malam dayung perahu
puja puji laut bibir bergetar
kaulah hidup cinta harapan
aku yang tersesat tetap bertahan
semoga kelak ku temukan kembali diriku, diriku